Cara Perawatan Baterai Forklift

forklift

Forklift atau sering juga disebut lift truck adalah salah satu material handling yang paling banyak digunakan di dunia logistic. Tujuan utama dari penggunaan forklift adalah untuk transportasi dan mengangkat barang-barang.

Pada forklift elektric komponen yang paling penting terletak pada battery, karena battery itu merupakan sumber tenaga dari forklift tersebut. Forklift bergerak dan mengangkat beban tergantung dari kondisi battery jika kondisi battery sudah ngedrop kemungkinan hanya mampu untuk bergerak saja tetapi tidak mampu untuk mengangkat beban bahkan kalau sudah parah mungkin tidak bisa bergerak sama sekali.

Hal dapat dipahami bahwa komponen yang paling mahal pada forklift battery adalah :
1. Controler
2. Battery

battery forklift

Estimasi harga battery bisa mencapai seperempat atau seperlima dari harga forklift electrik tersebut. Oleh sebab itu masalah perawatan harus benar-benar diperhatikan, Usahakan cas battery sampai full baru boleh dipakai lagi untuk menghidari battery cepat rusak atau ngedrop. lain halnya dengan controler untuk perawatanya sangat mudah asal dia tidak dirusak atau terkena air maka controler ini akan aman atau awet.

1. Pada saat charge (pengisian)

- Perhatikan level air pastikan plat paling atas terendam sekitar 3mm jika kurang tambah tetapi              jangan  terlalu banyak karena bisa menyebabkan timbulnya kerak-kerak putih disekitar tray.

- Lakukan pengisian battery jangan tunggu sampai benar-benar habis, usahakan masih curren sekitar    20%

- Pada saat pengisian battery bukalah tutup accu sehingga temperaturnya tidak panas, karena panas        itu merupakan pembunuh serius pada battery.

- Lakukan pengisian battery sampai benar-benar full 100% sekitar 8-12 jam, jangan dicabut sebelum    battery benar-benar full karena akan cepat habis sehingga berpengaru pada lifetime battery tersebut.

- Pastikan charge yang digunakan memiliki ampere sekitar 10-14% dari ampere battery, karena jika      terlalu kecil akan cepat panas dan jika terlalu besar akan berpengaruh pada lifetime battery tersebut.

- Jika menggunakan charger otomatis pastikan pada saat full tidak ada curren yang mengalir.

- Setelah selesai pengecassan diamkan antara 10-15 menit baru siap digunakan.

 2. Pada saat discharge (penggunaan)

- Jika penggunaan forklift sampai 24 jam maka ada back up (cadangan) agar tidak mengganggu dari      kinerja forklift (tidak ada downtime).

- Pastikan tempat penyimpanan forklift atau battery terbebas dari panas matahari atau hujan.

- Jangan mengangkat beban yang melebihi kapasitas forklift.

- Turunkan garpu pada saat forklift tidak digunakan.

- Berikan grease atau pelumas pada rantai dan bearing secara rutin.

- Hindari berjalan pada jalan yang tidak rata karena bisa menyebabkan kerak-kerak putih di sekitar        tray.

Sumber : www.alatberat.com

PT.MSJ GROUP INDONESIA

General Supplier Spare Part Forklift & Heavy Equipment

Taman Permata Indah Blok H3 No 12A Ds. Waringin Jaya - Kedung Waringin BEKASI 

Phone          :  (021) 96536357  
Whats App  : +62 813 8839 6470

Email           : msjgroupindonesia@gmail.com